Ada bayang wajahmu
Di laut anak ombak dan pantai
Tak pernah saling bertaut
Bayang diantara awan kuning
Dari cahaya gemulai jelang senja
Tanda pulang bagi burung camar
Tanda usai pelayaran
2020
KEKASIH
Tidurlah saja, gelimang lengang itu
biarlah berlayar pulang menuju pagi
Dan sisa sepi ini, sebenarnya cintaku
yang selalu terjaga
Pula jangan pernah berharap
ia tertidur
2020
SEPASANG TATAP RINDU
Setiap gemingku, gelisahmu
Membuatku tak sanggup lari
Engkau seperti hilang arah
Menggapai kosong
Setiap aku datang, gigitan manis
Kau berikan lewat matamu
Lewat desah, aku tahu itu tanda
Kasihmu semakin tumbuh
Ada sepasang tatap rindu
Menyeruak, lalu kau paksa
Menancap dijantungku
Menjadi belenggu
2020
KETIKA CAHAYA JATUH
Geliat oktober lampu jalan
Kenangan lampau akan terulang
Kini kian mendekat, dimulai dengan
kabar baik tetiba menyapa
Ah, meski sekadar pesona, namun
hatiku berbunga jua, berharap itu baik bagi
harihari kosong, penyeimbang hidup didera
bara ketakutan panjang
Tak bisa kemana mana
Tak bisa makan dari rizky berkeringat,
segala penjuru dikepung maut tercipta
dari persepsi dan manipulasi
Kini telah hampir satu tahun cahaya itu
menyapa memasuki relung pengharapan,
menggelitik hasrat perjalanan dari
geliat ke geliat yang lain
2020
DI PEMAKAMAN
Langit bergelimang awan
Rumput beratap gumpalan
Pohon memutih seluruh
Airmata bening hati basah
Ini segala remuk amuk
Tak tersedia ruang geram
Diredam semua penjuru
Dipaksa menjadi dendam
Nisan luruh beku tak tertera nama
Siapa tertanam disitu, entah.!
Dikeabadian, tercipta dari doa siapa,
oleh seloroh tak percaya.?
Itu semua ketidakpastian
Tak berpeluang umpatan
Taburan bunga juga tak,
apalagi kebaikan
Semua disulut menjadi angin
Menggemerisikkan pertikaian
2020
Dody Yan Masfa, lahir di Surabaya 15 Juni 1965, menulis puisi adalah kegemarannya sejak remaja, sebagai ngudo roso, katarsis, dan meneliti diri sendiri sejauh mana ia memiliki kepekaan rasa keindahan tentang bahasa tulisan. Prestasi karya bukan menjadi prioritas bagi dirinya. Menekuni teater sejak usia muda, sampai sekarang aktifitas itu menyeretnya untuk terus menulis. Dody adalah aktor dan sutradara teater Tobong. No Kontak: 085732439089 email : dodyyanmasfa@gmail.com http://sastra-indonesia.com/2021/02/puisi-puisi-dody-yan-masfa-4/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar